Bupati Bantul, tegas dan visioner...

Idham Samawi, itulah nama bupati bantul saat ini, saya sedikit menuliskan mengenai pak idham karna saya cukup sedih melihat banyaknya bupati yang terkena kasus korupsi ataupun kasus kriminal lainnya.

Saya sendiri sempat bertemu dan berdialog secara langsung dengan beliau baru 2 kali, dan dengan kepentingan yang sama, "nyambat" untuk dapat membantu masalah kegiatan alias minta dana, dan yang luar biasanya, 2 kali pula dana selalu turun, tentunya bukan dari kantong beliau, melainkan dari anggaran kabupaten, 5 juta dan 9 juta, nilai uang yang diteken oleh beliau dalam dialog yang hanya hitungan menit..wah, luar biasa..

yang saya salutkan juga dari beliau adalah adanya ketegasan dari diri beliau terhadap persoalan dan tawaran-tawaran yang tentunya menjadi makanan sehari-hari seorang bupati. pada kesempatan kedua bertemu dengan beliau, beliau sempat menceritakan mengenai seorang "agen" dari Bank Dunia yang datang pada beliau 14 hari setelah gempa di Yogyakarta.

di kantor beliau, agen tersebut datang dengan beberapa ajudannya, dan mengatakan kurang lebih seperti ini "bapak idham, kalau butuh dana untuk membangun bantul ini, bilang saja berapa pun", wadow, bagi saya itu jelas suatu tawaran yang menggiurkan, bayangkan, tinggal bilang, mo berapa aja bisa...wah wah..

tetapi oleh pak idham ini malah ditanya balik?"itu hibah apa pinjaman?", kemudian si agen itu menjawab "soooooooft looooooaaan" alias pinjaman lunak, mungkin saking panjangnya jadi pinjaman lunak bianget. dan akhirnya dialog itu diakhiri dengan ditolaknya tawaran si agen tersebut, luar biasa pak idham ini.

hal yang membuat saya juga salut adalah prinsip beliau untuk menolak mall mall dan semacam itu untuk berdiri di bantul, beliau sangat peduli dengan pasar-pasar tradisional dan dalam tahun ini, kurang lebih 3 pasar tradisional dibangun.

hmm,semoga para pemimpin di Indonesia dapat meniru beberapa prinsip beliau yang luar biasa tersebut,dan ingat, 8 juli besok kita bakal milih lho.. mo milih yang mana?seperti slogan KPU, pemilih cerdas, memilih pemimpin berkualitas..